Selasa, 10 September 2013

simbol - simbol berbahaya di dalam laboratorium

Berikut merupakan simbol - simbol berbahaya termasuk notasi bahaya dan huruf kode di dalam laboratorium.

Inflammable substances (bahan yang mudah terbakar)


  • Simbol "Oksidizing" Huruf Kode “ O “
Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “oxidizing“ biasanya tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan. Dalam berbagai hal mereka adalah bahan anorganik seperti garam (salt-like) dengan sifat pengoksidasi kuat dan peroksida-peroksida organik. Frase-R untuk bahan pengoksidasi : R7, R8 dan R9. Misal KMnO4, H2O2, K2Cr2O7.



  • Simbol "Extremely flammable" Huruf Kode “ F+ “
Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya ‘highly flammable’ adalah subyek untuk self-heating dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik nyala rendah (di bawah +21oC). Beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas yang amat sangat mudah terbakar di bawah pengaruh kelembaban. Bahan-bahan yang dapat menjadi panas di udara pada temperatur kamar tanpa tambahan pasokan energi dan akhirnya terbakar, juga diberi label sebagai ‘highly flammable’. Frase-R untuk bahan sangat mudah terbakar yaitu R11.

  • Simbol "EXPLOSIVE(mudah meledak) Huruf Kode “ E “
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘explosive’ dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain. Ledakan akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Frase-R untuk bahan mudah meledak : R1, R2 dan R3.
Bahan kimia bersifat dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan atau gesekan. Misal KClO3, NH4NO3C6H2(NO2)3CH3.



  • Simbol "Highly Flammable" (mudah terbakar) Huruf Kode “ F “
Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya ‘highly flammable’ adalah subyek untuk self-heating dan penyalaan di bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka mempunyai titik nyala rendah (di bawah +21oC). Beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas yang amat sangat mudah terbakar di bawah pengaruh kelembaban. Bahan-bahan yang dapat menjadi panas di udara pada temperatur kamar tanpa tambahan pasokan energi dan akhirnya terbakar, juga diberi label sebagai ‘highly flammable’. Frase-R untuk bahan sangat mudah terbakar yaitu R11.

  • Simbol Toxic (Beracun) Huruf Kode “ T “
Formulasi dan Bahan yang ditandai dengan simbol beracun "Toxic" dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke tubuh.
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya solven-solven seperti metanol (Toksik) dan Benzene (Toksik, Karsinogenik).


  • Simbol Very Toxic (Sangat Beracun) Huruf Kode “ T+ “
Simbol Bahan Kimia Berbahaya

Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya "Very Toxic" dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. 
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya kalium sianida, hydrogen sulfida, nitrobenzene dan atripin.



  • Simbol Corrosive (Korosif) Huruf Kode “ C “
Simbol Bahan Kimia Berbahaya


Bahan dan formulasi dengan notasi "Corrosive" adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH kurang dari 2 atau pH lebih dari 11,5), ditandai sebagai bahan korosif. 
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya asam mineral seperti HCl dan H2SO4 maupun basa seperti larutan NaOH yang kurang dari 2%.

  • Simbol  Harmful (Berbahaya) Huruf Kode “ Xn “

Simbol Bahan Kimia Berbahaya
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya "Harmful" memiliki merusak kesehatan sedang jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. 
Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya solven 1,2-etane-1, 1,2 diol atau etilen glikol (berbahaya) dan diklorometan (berbahaya, dicurigai karsinogenik). Bahan-bahan yang merusak jaringan (Tissue Destroying Substances) yang meliputi sub grup bahan bahan korosif dan bahan iritan. 



  • Simbol Dangerous for Environment Huruf Kode “ N “

Simbol Bahan Kimia Berbahaya
Bahan dan formulasi dengan notasi berbahaya bagi lingkungan adalah dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisme) dan menyebabkan gangguan ekologi.
Contoh bahan yang memiliki sifat tersebut misalnya tributil timah kloroda, tetraklorometan, dan petroleum hidrokarbon seperti pentana dan petroleum bensin.(SELARAS)





Simbol Bahan Kimia Berbahaya

  • Simbol Irritant (Menyebabkan Iritasi) Huruf Kode “ Xi “
Bahan dan formulasi dengan notasi "Irritant" adalah tidak korosif tetapi dapat menyebabkan inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir. 
Frase R untuk bahan atau formula irritant adalah R36, R37, R38 dan R41.
Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya isopropilamina, kalsium klorida serta  asam dan basa encer.



3 komentar:

  1. Terima kasih Kak. sangat membantu tugas saya

    BalasHapus
  2. VENGO MARTINON, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC
    VENGO MARTINON, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, citizen titanium watch TUUMI, IBC, TUUMI, titanium carabiners IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, black titanium wedding band IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, microtouch titanium trim reviews TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, polished titanium IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC, TUUMI, IBC,

    BalasHapus